Expose Kinerja Tahun 2021 dan RKAP Tahun 2022

Dalam rangka pembenahan untuk meningkatkan perbaikan terutama pelayanan terhadap Pelanggan, maka manajemen PDAM mengadakan beberapa kegiatan untuk menunjang hal tersebut, salah satu diantaranya acara Expose Kinerja Tahun 2021 dan RKAP 2022 di hadapan Bupati Lebak dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Tokoh Masyarakat Kab.Lebak yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Pusat Bidang Pengembangan Perekonomian Bpk.H.Mulyadi Jayabaya.
Acara diawali dengan Expose Kinerja Tahun 2021 dan dilanjut dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Tahun 2022, oleh Plt.Direktur Utama PDAM Kabupaten Lebak, Bpk. Ir. Wawan Kuswanto, MM, secara garis besar di Tahun 2022 ini PDAM bertekad untuk bisa melayani masyarakat secara maksimal 24 jam dan meminimalisir penghentian operasi karena kerusakan yang ada, dan beliaupun menyampaikan bahwa Air adalah kebutuhan nomor dua setelah udara, karenanya tanpa air kehidupan bisa berakhir.
Sementara itu dalam sambutannya Ibu Bupati Lebak Hj. Iti Octaviani Jayabaya menyampaikan bahwa PDAM adalah wajahnya pemerintah daerah. Sehingga baik buruknya pelayanan PDAM akan berimbas pada pemerintah daerah pula, dan Bupati meminta kepada seluruh pegawai PDAM Lebak untuk kompak dan bersinergi tidak boleh gontok gontokan saling sikut, bersatu bekerja secara kolektif untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Bupati pun menyinggung tentang sarana prasarana dan menyampaikan bahwa diperlukan pengadaan pompa tambahan agar setiap instalasi setidaknya ada 2 unit pompa sehingga ketika mengalami kerusakan tidak langsung mengganggu pelayanan karena masih adanya pompa cadangan. Disamping itu diperlukan juga peremajaan pipa-pipa yang sudah berusia lama untuk meminimalisir kerusakan/kebocoran yang bisa terjadi.
Dan dengan rencana adanya bantuan pemerintah pusat melalui Program HAMBK dan NUWSP, guna melengkapi peremajaan pipa dan pengadaan pompa tambahan, dan Pemrintah Daerah akan membantu dengan menyurati kementrian terkait, agar program tersebut bisa berjalan berdampingan.
Dan setiap cabang pelayanan harus mengaktifkan call center dan akun media sosial sebagai media interaksi dengan pelanggan, dan memanfaatkan radio Multatuli fm sebagai sumber informasi pada pekanggan.
Kehadiran Forkopimda juga di harapkan bisa mengetahui kondisi PDAM sebenarnya sehingga bisa bersama sama bersinergi untuk membantu pembenahan PDAM Kabupaten Lebak yang saat ini sedang dilakukan.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Kabupaten Lebak yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Pusat Bidang Pengembangan Perekonomian Bpk.H.Mulyadi Jayabaya, memberikan motivasi pada seluruh pegawai PDAM Kabupaten Lebak untuk selalu bersamangat dalam melayani masyarakat, bekerja dengan sepenuh hati dan rileks jangan tegang atau tergesa gesa, agar hasil dari pekerjaan bisa baik dan positif.
Beliaupun merasa prihatin terhadap kondisi PDAM Kabupaten Lebak ini yang masih belum maksimal memberikan pelayanan pada masyarakat, dan berliau berjanji akan mendukung, membantu PDAM Kabupaten Lebak agar bisa lebih baik lagi dalam pelayanannya.